Fasilitas guru era dahulu sekali berbeda dengan garu masa sekarang, juga sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah tempatnya mengajar.
Program guru penggerak yang batas usianya sempat menjadi polemik, sebenarnya menjadi "guru pembelajar" tak boleh dibatasi oleh usia.
Setelah Guru Penggerak, Giliran Aplikasi PMM Merdeka Mengajar Lagi Digugat, Buat Apa?
Tulisan ini membahas terkait peran guru yang harus bergerak dan berdampak khususnya terhadap peserta didiknya.
Batas Usia Guru Penggerak Ditambah, karena menjadi kepala Sekolah dan Pengawas menjadi incaran
Sebuah Harapan Ketika Batas Usia Guru Penggerak Dihapuskan
Bagi guru yang berusia lebih dari lima puluh tahun, bisa jadi ini kabar menggembirakan, mereka bisa mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak
Relevansi usia maksimal guru penggerak dengan kebutuhan teknologi digital peserta didik Gen Z dan Gen Alpha.
Kisah Omjay kali ini tentang kegiatan guru penggerak di sekolah penggerak SMP Labschool Jakarta Timur. Semoga dapat dijalankan di sekolah lainnya.
Di satu sisi ada upaya dengan semangat menambah jumlah Guru Penggerak, tapi di sisi lain kurang ada upaya dengan semangat "menjaga" spirit
Sosok guru penggerak sejati perlu diberi anugerah dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Murid yang merdeka belajar dihasilkan dari guru yang merdeka belajar juga.
Kisah Omjay kali ini tentang usia guru penggerak. Tak perlu menunggu usia tua untuk berkarya. Anda dapat memulainya dari sekarang. Muda kaya karya.
Di balik program ini muncul pertanyaan menarik: apakah perlu ada batas usia bagi guru yang ingin menjadi Guru Penggerak?
Guru penggerak juga harus menjadi contoh teladan bagi siswa mereka, menunjukkan integritas, etika kerja yang kuat, dan komitmen terhadap pembelajaran.
Pengembangan guru memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan.
Pencabutan batas usia Guru Penggerak oleh MA adalah langkah tepat
Guru penggerak tidak hanya mengejar manfaat dan keuntungan untuk diri sendiri, namun yang lebih penting adalah memberi manfaat bagi warga sekolah
Saya rasa keputusan MA ini sangat tepat ya, karena bisa menjadi harapan baik bagi kedepannya untuk mengikis perilaku gap dan ageisme antar guru.
Kisah Omjay kali ini tentang kegiatan guru penggerak yang justru semakin jauh dari muridnya. Guru harus kembali fokus kepada muridnya dan tidak fokus