"Katanya, ada masanya arwah mereka berjalan kembali, berbaris menuju medan perang yang tak lagi ada. Suara itu yang terdengar..."
Tak seperti biasanya, kali ini Stasiun Cawang terlihat sepi. Hanya ada satu dua calon penumpang yang sedang berdiri menunggu kereta.
Tulisan ini mendapat inspirasi dari tulisan Mas Wendo (Arswendo Atmowiloto) di sebuah harian ibukota yang berjudul "Kuntilanak Kok Jorok" (14/10/2010)