Untukmu: Sekelumit Sajak RinduDi bawah langit malam yang tenang,Kutulis sekelumit sajak rindu
Saling cari tahu untuk mengetahui kabarnya. Sudah tidak tertahan oleh jarak percakapan seperti dahulu
Andai aku bisa, menyentuh bintang di langit tinggi,Kan kuberi satu untukmu, sebagai tanda cinta sejati.
Satu cangkir, untukmu, tuan, dengan senyuman penuh makna.
Melepaskan seseorang yang kita cintai memang bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan.
Melati lambang cinta dan harapan, Untukmu ibu yang selalu ku rindukan
Kuingin kau di sini setiap saat ku mati rasa ingin bertemu membunuh dalam bayangan semu
Kubiarkan kenangan memudar bersama mimpi yang tak kumau lagi
Suatu saat kamu akan menangis untukku Seperti aku menangis untukmu.
Kerinduan menjelma merajut jadi angan hadir tanpa diwujudkan hatimu tiada runtuh
Doaku untukmu ibu yang tercinta,semoga surga menjadi tempat kembalimu selamanya
aku bagai daun yang kering dan rapuh,Mengikuti arus angin, tenggelam dalam memori dan terhempas waktu.
Seseorang yang mencintai dengan tulus
Puisi karya Siti Roudah S. dengan judul Jejak Terpisah
Jangan pernah katakan cinta kita akan abadi, karena abadi itu tak pernah ada
Di antara bintang yang bersinar gemilang kuukir puisi tentang kita tentang kamu dan aku
Surat ini kusampaikan padamu melalui getaran cinta yang mengalir dalam hati
Secangkir Rindu Untukmu - Sumber pixabay.comSecangkir Rindu UntukmuTertuang secangkir rindu untukmuDari sebuah bejana hati masa lalu
Rasa cinta membara sering mendatangkan ketidaksabaran