Di ruang sunyi.Ia duduk tepat menghadapku. Hanya meja kami yang memisahkan jarak. Wajahnya rupawan. Senyum manisnya pun menawan. Ia menjadi bahan perb
Saya biasa memanggil pak guru itu dengan Bung Kor. Nama lengkapnya Kornelis Demon Lelauna. Hampir tiap minggu ia berkirim surat berisi puisi untuk