Diskusi ini diharapkan menghasilkan langkah konkret untuk mengembangkan halal friendly tourism di DIY
Acara ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa hukum yang berintegritas, jujur, dan berbudaya
Demo memasak yang dihadirkan sangat bermanfaat, karena memberikan ide-ide praktis yang dapat membantu para anggota
Lomba futsal ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar mahasiswa, membangun semangat kebersamaan, dan menumbuhkan nilai-nilai sportivitas
Penurunan jumlah wisatawan menjadi konsekuensi langsung dari perubahan iklim
Perubahan iklim telah menjadi isu global yang menuntut penanganan serius, terutama melalui pendekatan kebijakan fiskal yang inovatif
Universitas membutuhkan alumni. Kinerja alumni adalah salah satu indikator akreditasi.
Dengan luasnya wilayah Indonesia dan keragaman masalah, sangat membutuhkan banyak embaga keuangan formal
Dengan adanya perubahan tren terhadap permintaan produk halal yang naik menjadi peluang bagi UMKM syariah di DIY
Prestasi hari ini dapat menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi diri
Perubahan iklim telah menjadi salah satu tantangan global yang paling mendesak
Pendidikan kewirausahaan dapat mendorong mahasiswa untuk menciptakan nilai dan inovasi dalam kegiatan berwirausaha
Untuk memperluas jaringan kerja sama, Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Edy Suandi Hamid berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Mataram
Kearifan lokal merupakan aset budaya hidup yang memiliki relevansi kuat dengan tantangan global saat ini.
Sabtu (02/11) pagi yang cerah dimanfaatkan oleh Rektor Universitas Widya Mataram (UWM), Prof. Edy Suandi Hamid, untuk menjadi tuan rumah acara Gowes S
Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menerima Beasiswa CSR Bank BPD DIY, Kamis (31/10) di Kampus UWM Banyuraden
Pimpinan BPRS HIK MCI masuk kepengurusan MES DIY..
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan segera memiliki kepengurusan baru
Pagelaran wayang di generasi saat ini semakin berkurang peminatnya, sehingga diperlukan upaya serius untuk melestarikan seni kebudayaan ini.
Artificial Intelligence (AI) seperti pisau bermata dua, bisa menggantikan posisi manusia dalam beberapa bidang.