Projek ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi siswa,
Meningkatkan kreativitas siswa melalui pelatihan membuat batik dengan teknik spray
Adapun manfaat dari kegiatan ini bagi mahasiswa yaitu dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Mahasiswa PPG sosialisasikan Zero Waste di SD Pedurungan Tengah 01, tantangan 14 hari berhasil ubah kebiasaan siswa. Baca selengkapnya!
Serunya belajar Digital Marketing di NF Academy melalui Program Studi Independent
PELATIHAN PEMBUATAN BATIK JUMPUTAN DI RUMAH PINTAR KODOK NGOREK SEMARANG
(Kegiatan Projek Kepemimpinan Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 Pelatihan Pembuatan SACUPI di Desa Banget Ayu Semarang)
Mahasiswa KKN 113 UPGRIS melakukan sosialisasi dampak penggunaan Gadget Pada Anak
Murid-murid SDN 1 Kedungboto melakukan penanaman TOGASabtu, 2 Maret 2024, mahasiswa KKN 113 Universitas PGRI Semarang menyelenggarakan
Eco Printing Totebag untuk Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Melalui program tersebut, diharapakan UMKM di Desa Gendongan, Kec. Tingkir, Salatiga dapat bersaing dengan produk lainnya. Selain itu, dapat mendorong
Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas PGRI Semarang Desa Rowosari melakukan sosialisasi pelatihan pembuatan totebag ecoprint di Dusun Kesat
Bersama semangat untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani muda
Upaya meningkatkan efesiensi waktu bersama dengan PPG Prajabatan BK
Jangan Lewatkan Kesempatan untuk Membangun Kesadaran Positif tentang Tubuh dan Seksualitas dengan Mahasiswa PPG
Action dari mahasiswa PPG Prajabatan 2022 Gelombang 2 Universitas PGRI Semarang, untuk memenuhi mata kuliah Proyek Kependidikan II.
Penguatan Disiplin Positif Pada Anak-anak di Lingkungan Sendangguwo Rt4/Rw4
Projek Kepemimpinan, Pelatihan Pembuatan Bucket, PPG Pra Jabatan, Universitas PGRI Semarang
enanaman Hidroponik dari Limbah Botol Plastik sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK RT 05 RW 03 Pancakarya
Pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat desa Teluk Awur