urgensi dukungan ASEAN terhadap kemitraan Malaysia-Vietnam bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan strategis.
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia terus menjadi incaran. Mampukah kita menjaga laut kita?
Ketika janji besar untuk menjadikan Indonesia poros maritim dunia bergema, laut Kepulauan Riau justru terus terluka oleh pencemaran dan kelalaian.
Baca selengkapnya dan cari tahu apa yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan laut kita!”
Korupsi di tubuh militer Tiongkok: bagaimana hal ini bisa mempengaruhi sengketa Laut Cina Selatan dan masa depan geopolitik dunia?
Laut Cina Selatan telah menjadi salah satu arena geopolitik dunia modern yang paling strategis dan kontroversial
Perbatasan bukan sekadar garis pemisah, tetapi juga simbol kedaulatan negara dan arena diplomasi yang memerlukan pengelolaan strategis
Sebagai seorang pemimpin dengan latar belakang militer, Prabowo dikenal mengedepankan pendekatan pragmatis dan realis dalam mengambil Keputusan.
Beberapa tahun terakhir konflik di Laut China Selatan semakin memanas .Konflik ini terjadi antara Negara China dengan beberapa negara di Asia Tenggara
Proyek modernisasi militer Cina akan menjadi kekuatan baru bersamaan posisi LCS bagi Cina dapat memperkokoh bergaining position dalam bidang militer.
Laut China Selatan wilayah maritim strategis yang kaya sumber daya alam serta jalur perdagangan internasional yang sangat penting bagi ASEAN
kepentingan China berada pada kerangka damai dan ingin meningkatkan pengaruhnya dalam sistem internasional dan keinginan untuk meningkatkan kerukunan
Konflik Laut Cina Selatan tidak pernah selesai sudah satu abad. Silakan baca solusi permanen untuk mengatasinya
Klaim 9DL China merengkuh kl 30% perairan Laut Natuna Utara. Di bwh Prabowo Soebianto ke depan ini Indonesia sdh hrs punya kiat baru tuk mengatasinya.
Ini bukan hanya soal klaim teritorial, tetapi juga tentang kekuatan proyeksi dan dominasi di kawasan yang penting secara strategis.
Konflik di laut China selatan dari waktu ke waktu semakin pelik, Indonesia kemudian berupaya terlibat dalam menyelesaikan konflik ini
Pham akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo kemungkinan pada 9 Mei 2023
Semua pemimpin harus menjaga persatuan dan mementingkan sentralitas ASEAN serta satu suara untuk mengupayakan LCS aman dan stabil.
Perspektif Liberalisme dalam melihat penyelesaian Konflik Laut China Selatan
Perjalanan seorang bapak hukum laut Indonesia, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M.