Ujian Nasional sebagai solusi agar pendidikan di Indonesia merata dan menghasilkan SDA yang unggul
Ujian Nasional: Masihkah Relevan di Era Modern? Di tengah perubahan pendidikan abad ke-21, UN yang berbasis hafalan mulai dipertanyakan. Masihkah efe
📚 Belajar hari ini, pimpin dunia esok! Karena masa depan adalah milik mereka yang berani bermimpi dan bertindak! 🌟 Ayo, mulai perjalananmu sekarang!
Mengubur Dogma Lama, Membangun Paradigma Baru
UN kembali diberlakukan. Kembali siswa menjadi korban kelinci percobaan.
Karena di dunia nyata, yang paling penting itu bukan seberapa tinggi nilai kita, tapi seberapa besar kontribusi kita buat masyarakat.
Akankah UN kembali menjadi versi baik atau akan sama seperti dulu?
Baik ada maupun tidak adanya UN, setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan.
kisah Omjay tentang pertanyaan Gue Benci Ujian Nasional (UN) Yang Dipaksakan Generasi Tua, Mengapa? Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta
Asesmen seperti apakah yang perlu diperhatikan pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru?
Apakah Ujian Nasional benar-benar menggambarkan kemampuan anak-anak ini? Atau justru memperlebar jurang ketidakadilan?
Mendukung kembalinya di adakan Ujian Nasional (UN) untuk syarat kelulusan
Wacana UN Bangkit
UN penting nggak sih? setuju nggak nih? apa memang lebih baik jika dilakukan lagi UN? yuk kita berpikir bersama, leave your comment please
Penilaian berbasis kompetensi dapat dipadukan dengan evaluasi standar untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan pendidikan berkualitas
Mending ada atau tidak ada ujian nasional? Semua tergantung pemikiran kita sendiri yang penuh dengan pro dan kontra.
Ujian Nasional telah memainkan peran penting dalam sejarah pendidikan Indonesia,
Ujian Nasional adalah salah satu babak penting dalam sejarah pendidikan Indonesia.
Setiap tahun ajaran baru, perdebatan mengenai keberadaan Ujian Nasional (UN) selalu menjadi topik hangat. Ketika pemerintah memutuskan untuk menghapus
Penghapusan UN dalam Kurikulum Merdeka: solusi inovatif atau justru tantangan baru bagi pendidikan Indonesia? Mari simak kritik dan gagasannya!