Dahulu, sejak kita mulai belajar melangkah, Pernah, bukan? Terucap kata seraya ultimatum. Prasyarat yang harus terpenuhi. Bukan rumah, harta atau n
Temaramlah wajah matahari, yang dulu itu kunanti. Nafasku bertajug rindu yang terkapar menanti titipan kabar meski tersampaikan bulan. Bermekarla
Damailah kau disana, kawan. Luka lama yang masih membekas kini telah kuusap dengan jalan yang sama, dengan perih yang sama Meski aku menjadi murka.
"Ketika Tuhan Telah Memutuskan" Sekali pun pasukan perang mengepung sebuah peradaban yang menjadikannya sebuag pertikaian antara pertahanan dan
S3 "Siang Sebelum Senja" Sabarlah, perjalanan akan usai bersama jalan-Nya Skenario kehidupan akan sedemikian rumit jika hanya untuk mengeluh pada
[caption id="" align="alignnone" width="450" caption="Sumber: jakarta-media.com"][/caption] Sejak awal saya sudah curiga pada si kotak-kotak maaf,
[caption id="" align="aligncenter" width="290" caption="Ilustrasi: http://lakonhidup.wordpress.com"][/caption] Angin semakin keras kejayaan mataha
"Seperti Seharusnya" Kanda, Telah sanpaikah 'Puisi Adinda' tulis semalam? Sebagai penyejuk lara, agar Kanda tak merasa 'Sendiri Lagi' Walau d
[caption id="" align="aligncenter" width="290" caption="abiherlambang.com"][/caption] “Ini Rindu yang Dulu” Pagi pun berlinang Pikirku kau lelah
"Insomnia Dijemput Pagi" Sayang! senja telah tiada Perlahan merangkak dan berjalan terlonta-lonta Menutup hari yang kian menua Aku menyertainya.
Aku dinikahi matahari Seperti bunga yang menghadapmu Dan mengatakan, aku menyukaimu Tapi, aku malu padamu Aku dinikahi matahari Seperti matahar
[caption id="" align="aligncenter" width="378" caption="gambar sumber: http://img396.imageshack.us/img396/1589/keranda0ew.jpg"][/caption] Akhir usi
“My First Kiss Just For My Wife” Ditengah popularitasnya yang semakin menanjak bak selebritis, Pradipta Antoseno seorang pemuda biasa yang mulai ba
Aku ingin menjadi merah Miliki semangat darah muda yang menggelora Dengan cinta yang tulus dan murni Seperti para pejuang kemerdekaan 45. Aku in
Aku pergi sejenak dan tertahan dalam kodrat Mengeringlah kulit-kulit yang menua Seiring mengusik dan membakar pori-pori Ditangan laut, aku direnggu
ilustrasi Sepertinya, kau terlalu lama menahannya Alasan apa hingga ia kau jadikan tawanan? Sedangkan mereka lebih-lebih membutuhkannya. Aku p
[caption id="" align="aligncenter" width="465" caption="ilustrasi"][/caption] “Aku Terbelenggu di Kolammu, Bapak” oleh: Ummie S. Wahiuney Siapa
Aku hampir lelah, sayang Ketika kau lama tiada. Telah letih aku menyusuri waktu Sekian detik merangkai menit aku mengharapkanmu Sekian jam menja
