Umbu Wulang Landu Paranggi, seniman Indonesia dari Sumba yang sering disebut sebagai tokoh misterius dalam dunia sastra Indonesia
Saat kamu bertanya hal itu padaku, aku hanya bisa terdiam menatap layar ponselku. bagaimana aku bisa menjawabnya.
Aku mencoba mengerti maksud di dalam hatimurasa dan berat perjuanganmu
Raup kata-katamu adalah pendar bulan Memandu langkah kawula muda Memacu derap diksi-diksi di ambang permukaan
Sungging yang khas, raut tulus Umbu Landu Paranggi menghiasi susunan huruf-huruf dalam diksi kehidupan
HIDUP YANG TAKPERNAH MATI"Non moritus, cujus fama vivit. Yang hidup dalam kemasyhuran, tidakan akan mati"Kematian, sebagai suatu peristiwa, kejadian,&
Umbu, begitulah nama yang sering kugumamkan dari bibir yang berlumur dosa ini
Selamat jalan lelaki penghuni seribu bukit, selamat tiba di singgasana abadi
Kini engkau Umbu Landu Paranggi sudah beristirahat damai di sisi sang penciptaMU karena Covid19 yang memang ganas dan tak pandang bulu.
Guru-guru dan para penyair satu per satu 'Pulang' Apakah mereka janjian? Jangan-jangan memang benar mereka kencanan
Kabar duka datang dari dunia seni Indonesia. Sastrawan Umbu Landu Paranggi meninggal dunia di Rumah Sakit Bali Mandara, Selasa (06/03/2021)
Dunia sastra Indonesia tengah diselimuti duka, penyair kenamaan Umbu Landu Paranggi meninggal dunia.
Kisahmu tentang kesucian cinta telah kuanut. Namun aku tak setangguh dirimu. Tak sekuat dirimu guruku.
Perjalanan panjang proses kepenyairan seorang Umbu Wulang Landu Paranggi di kota Yogyakarta mengantarnya mendapat julukan Sang Presiden Malioboro
Umbu Landu Paranggi ditemukan satpam perumahan terbaring lemah. Diperkirakan tak makan lima harian. Kini dirawat di RS Sanglah, Bali