Seorang profesor di Universitas Indonesia memperkenankan naskah bukunya yang difotocopy, karena naskah itu batal dicetak oleh penerbit dengan alasan,
Tidak berkesan, jarang mengalami dan acuh, menjadi alasan utama mengapa orang bisa lupa. Penyegaran ulang, adalah sarana untuk menarik kembali ingatan