Hingga hari ini, disaat semua daya upaya dan usaha beriring doa dalam koridor kebaikan, Tentu Ada Rencana Tuhan, haruskah gagal lagi? Tertunda lagi?
Mari terus menjadi baik. jadi Semakin baik dibalik cerita buruk tentang kita dicerita orang lain. Jadi baik, tetap baik, terus baik. Bismillah
Air adalah sumber kehidupan, salah satunya belajar dari pasang Surut. Sebuah proses belajar tentang makna kesadaran bahwa hidup ada pasang Surut juga
Kelola jiwa jangan putus asa. Dekatkan diri pada Tuhan dan berbicaralah pada ahlinya untuk memperoleh advice atas segala kesusahan yg dihadapi.
Walau sekarang susah, besok pasti indah. Sedih perih akan jadi cambuk. Agar hati hati jalani hidup. Pernah terpuruk, pernah payah. Bersyukurlah
Potret dunia hari ini. Tak bisa ditolak, sekarang sedang terjadi. Kalahkan etika, bunuh hati nurani. Lupa jika mati tidak mampu ke kuburan sendiri.
Saatnya ada satu hari mencoba tanpa internet agar mampu menemukan ketenangan tanpa berita, medsos, internet khususnya hoax, patut dieksplore Guys....
Semua butuh teman, tapi kumpulan yang bicarakan aib teman lainnya, sebaiknya hindari. Karena selepas kau pergi, kaulah topik ghibah gosip berikutnya
Bertukar cerita adalah curhat pada yg kau percaya. Tak bisa sembuh, tapi mampu melegakan. Ada teman sepanggung derita. Tapi jangan lupa doa terbaikmu
Saatnya diam untuk proses dan bersuara pada hasil. Jangan biarkan bahteramu tenggelam oleh intrik sinting orang orang yang iri dengki padamu
Mengeluh tak membuat hidup berubah, kecuali mau berjuang untuk merubahnya sendiri karena hidup adalah persaingan.semoga Tuhan memberi keajaiban.
Pernahkah kau dengar suara hatimu sendiri? Jika kau tak percaya pada dirimu sendiri, lalu apa akan ikut kata orang? Yang ingin kamu tenggelam
Mari sambut pagi dengan yakin, karena pagi bukan untuk khawatir. Takut apa? Masak pagi hendak diisi dengan tidur lagi, memuja mimpi mimpi takrealisasi
Jadilah dikenal, tapi tahu tempatnya. Ini bukan panggung lawak, Bicara pakai etika, bicara pakai logika. Benar menurutmu, apa benar kata yang lain?
Termenung sejenak dalam renungan. Kesadaran memaknai Qurban. Beramal bagi yang mampu. Berbagi Rahmat dan Rejeki untuk sesama.
Aku kenapa, siapa yang kenapa. Aku diam, bukan berarti bisa diremehkan, bisa direndahkan. Aku terima, karena Tuhan akan tegakan keadilan yang bicara.
Apa manfaat bagimumu menjelek jelekan orang lain, kepo sama aib orang. Apa kau merasa sudah bebas sesukamu tanpa balasan dari Tuhanmu. Dijaminkah
Sedih, masih bisa simpan sendiri, tapi apa akan ketawa ketiwi sendiri saat bahagia? Bisa dianggap gila! Bahagia bermakna saat berbagi dengan sesama
Ternyata lebih gampang jadi pecundang. Cara bebaskan diri dengan menunjuk orang lain jadi pesakitan. Apakah hal ini hebat menurutmu? Renungkanlah
Apakah bahagia hanya fiksi? Saatnya segeralah pamit wahai rumit agar hidup baru bangkit dan segera dimulai. Hidup terlalu mahal untuk diisi pahit
