Dalam upaya memperkenalkan dan menjaga warisan budaya Batak, Tim PKM VGK USU mengagaskan konsep inovatif yang menggabungkan teknologi dan tradisi
Maestro yang Tak Tampak
Ketahui budaya Intangibel di Samosir sebagai warisan nenek moyang kita
warisan budaya yang berbentuk arkeologi pariwisata yang memberikan peluang bagi para wisatawan dan menjadi nilai ekonomis bagi pihak pihak terkait
Ulos batak kehilangan nilainya
Upaya resiliensi perempuan Batak pasca kehilangan suami, hadir di teater Titimangsa. Potret perjuangan seorang ibu yang gigih menghadapi kepedihan.
Ulos Sumatera Utara memiliki sejarah yang panjang dan mendalam. Ulos berasal dari bahasa Batak yang berarti "kain".
Siapa yang menyangka, dari sekolah yang di kelilingi kuburan, ladang dan jurang curam yang menganga itu sudah telah berhasil 'membidani'
Alif bilang pakai baju Adat orang Batak. Tapi Alif bukan orang Batak. Tapi Alif tidak punya teman orang Batak, soalnya cuma Alif yang pakai Ulos
Ulos adalah kain khas suku Batak yang berasal dari Sumatera Utara dan kerap digunakan dalam kehidupan sehari hari maupun acara adat.
Livery baru Air Asia Indonesia promosi keindahan alam Danau Toba dan budaya Batak
Hadiah Pernikahan tidak perlu berupa benda-benda yang mahal dan mewah, takutnya nanti pernikahan tidak sampai ke tujuan
Budaya Batak toba mempunyai ulos sebagai ungkapan identitasnya sebagai orang- orang batak yang mempunyai makna simbolis.
Di era modern sekarang ini, kain ulos bukan lagi hanya sebagai kain biasa yang diselendangkan ke tubuh dan digunakan dalam setiap upacara adat.
Bukan "sekadar" nasionalisme, seragam baju adat juga mampu menumbuhkan perekonomian
Indonesia memiliki banyak potensi wisata, potensi itu harus dipromosikan secara menarik, salah satunya dengan media Kain Tradisional.
Ulos merupakan kain khas yang berguna dalam kegiatan resmi masyarakat Batak. Pada mulanya ulos digunakan sebagai pakaian sehari hari seperti sarung .
Pemberian kain Ulos dalam acara pernikahan adat Batak ini digunakan sebagai tanda kasih sayang dan rasa hormat keluarga.
Pernah saya saksikan di pernikahan Jawa-Sunda, ada Mangulosi dari Adat Batak, pemandangan yang langka dan menarik.
Pesta pernikahan adat Batak yang penuh sukacita seiring dengan lirik lagu melepaskan putri tersayang kepada suaminya.
