Selama menjabat, presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) tak luput dari berbagai ujaran kebencian, apa penyebabnya?
Di negeri ini, ada ujaran kebencian. Diantara udara maya fitnah berserakan. Hoaks merajalela fakta dikuburkan
Dengan mengedepankan bicara positif, dapat mengurangi konflik dan memperkuat rasa kebersamaan, sehingga bangsa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ujaran Kebencian bagaimana santapan harian yang kecut setiap kita membuka atau membaca medsos. Mengapa tetap ada?
Hate speech (ujaran kebencian) dianggap berhasil jika berhasil menghasut orang lain untuk melakukan kekerasan atau menyakiti individu atau kelompok la
Menyebut seseorang dengan sebutan "otak udang" di media sosial, adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dari segi etika maupun hukum
Sampai batas mana kesadaran netizen dalam memahami etika dan adab dalam bermedia sosial?
Ujaran Kebencian di Media Sosial yang akhir - akhir ini semakin marak turut menjadi perhatian.
Bermain air akan basah, bermain api akan hangus, dan barangsiapa hidup dari 'lidah' maka kelak akan mati dengan 'lidah'.
Ujaran kebencian merujuk pada tindakan atau pernyataan yang mengandung konten negatif, ofensif, atau merendahkan terhadap individu atau kelompok
Ini bukan soal membatasi kebebasan, tapi tentang menggunakan kebebasan kita dengan cara yang bertanggung jawab.
Ujaran kebencian bukan termasuk kedalam kebebasan pers dalam bermedsos serta upaya penanggulangannya melalui literasi media digital
Krisostomus Si Mulut Emas membantu kita mengatasi berita hoaks, ujaran kebencian dan hidup glamor
SIkap bijak dan netral lebih dikedepankan dalam bermedia sosial, agar tidak berpengaruh negatif pada karier.
Fenomena artikel "Gojek Kere" bisa Menembus 13000 Viewer Kompasiana, Apa rahasianya? simak ulasannya berikut ini...
Jangan mudah percaya dengan narasi fiktif karena itu cenderung hoax untuk menciptakan propaganda dan mensukseskan calon yang sedang di dukung
Gojek Kere, merupakan ekspresi akrab pertemanan dan persahabatan, bukan bentuk ujaran kebencian.
Bukan hanya jumlah yang bertambah tapi perkembangan dunia sekarang juga mendukung kreatifitas para haters.
Akhir-akhir ini beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan perselisihan antara pengguna jalan yaitu pengendara mobil dan pemotor di Jala
Teks yang berjudul "Merindukan Sosok Pemimpin Humoris" karya Pak Ari Indarto menceritakan tentang pembawaan pesan dengan humor