Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober memiliki makna mendalam bagi santri dan seluruh rakyat Indonesia
Hari santri seluruh Indonesia ini harus kita selalu ingat dan merayakan di setiap tahun nya, karna sejarah santri ini sangat penting untuk masyarakat
Hari Santri sebagai momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan dan pengabdian para pejuang agama dan bangsa.
Hari Santri Nasional, yang diperingati setiap 22 Oktober, menegaskan pentingnya peran santri dalam meneruskan perjuangan para pendahulu demi kemerdeka
Keistimewaan HSN 2024 dengan semangat baru di era pemerintahan Prabowo - Gibran
Dari pesantren ke medan perang: kesmpulan artikel ini ialah Bagaimna perjuangan para santri menjadi ujung tombak perlawanan atas kolonialisme belanda
ARTI MAKNA LAGU HARI SANTRI Lagu Hari Santri berisi tentang perjuangan para santri dan ulama yang rela berkorban untuk pertahanankan Indonesia
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa-siswi dan pihak sekolah.
Acara berlangsung dengan penuh antusiasme dan optimisme dari seluruh peserta. Semua berharap, dengan adanya perpustakaan digital ini, akses pendidikan
Dompet Dhuafa Lampung bersama Mahasiswa KKN dari UIN Raden Intan Lampung, melaksanakan program berbagi 10 Al-Quran, 10 Iqro, dan 10 lekar.
Hari ini menjadi pengingat bahwa setiap dedikasi dan kerja keras akan meninggalkan jejak yang mendalam di hati banyak orang. Selamat jalan, prof.
Setiap orang adalah sejarawan bagi dirinya sendiri
Apa yang dilakukan oleh daerah setelah pejuangnya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional?
Sebelum memulai materi beliau mengecek konsentrasi peserta dengan meminta peserta melakukan tiga hal
Peringatan Hari Santri mengangkat tema Jihad Santri Jayakan Negeri yang memiliki makna mendalam.
Secara etimologi, fikih lingkungan dalam bahasa Arab disebut figh biah merupakan kelompok kata dalam kategori purposif idhafah ghardhiyah
Dr. Agus Hermanto, M.H.I dilahirkan di Lampung Barat, 5 Agustus 1986, tinggal di Jl. Karet Gg. Masjid No. 79 Sumberejo Kemiling Bandar Lampung
Fikih ekologi secara logis memberikan pemahaman kita tentang kepedulian kita terhadap lingkungan dan tidak melakukan keserakahan di muka bumi ini.
Jika dilihat dalam fiqih tentunya dijelaskan syaratnya sah puasa sendiri ialah menahan diri dari masuknya sesuatu ke dalam lubang seperti telinga
Masjid Safinatul Ulum ini khas. Dia memberikan kita ruang privilese untuk ibadah dan ruang publik untuk kita beraktivitas.