"Sepatu" Tulus dari album 'Gajah' (2014) adalah lagu penuh metafora tentang cinta yang saling melengkapi, namun tak bisa bersatu.
Tak larut dalam perasaan marah, Tulus jadikan julukan "gajah" dari teman-temannya semasa kecil menjadi inspirasi dalam berkarya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, menjadi pendukung yang tulus tidak berarti menutup mata terhadap kelemahan. Sebaliknya, seorang pendukung yang bertangg
Apes. Siapa yang tidak pernah keapesan? Semua pasti pernah mengalaminya. Jangan terlalu banyak berharap kepada sesuatu yang mustahil.
lagu-lagunya mengguncang panggung besar dunia. Ingin tahu perjalanan sang musisi ini?
Kartun kecil itu menyadarkanku bahwa hidup ini bukan tentang seberapa banyak yang kita lakukan, tetapi seberapa dalam kita melakukannya.
Tetaplah tulus seperti merpati, membawa damai di setiap langkah,
Jangan menyerah, teruslah berjuang, Raihlah mimpi, dengan penuh semangat.
Timnas Indonesia, kami bangga bersamamu semua.
Festival Musik Terbesar Bertemakan Sekolah yang dilangsungkan pada tanggal 23 November 2024 di Community Park PIK 2
Setia dalam SunyiDalam sunyi malam, hati berbisik,Tentang setia, yang tak pernah sirna.Meski dunia berpaling, tak pedulikan,Aku tetap teguh, berdiri k
Sebuah cerita tentang cinta, pilihan, dan keberanian untuk mengikuti suara hati. “Adu Rayu,” kisah yang akan menggugah perasaanmu.
Waktu berlalu, tak pernah kembali,Namun ia beri peluang untuk berubah.
bukan tentang berapa banyak, tetapi seberapa tulus.
Kini, kau hadir kembali membangkitkan kenangan yang tak pernah mati
kebaikan yang murni adalah kebaikan yang tetap dilakukan dengan setia, tanpa pamrih dan tanpa perlu sorotan.
Sadarilah dan jagalah kepercayaan yang diberikan orang lain kepada diri kita
"Rindu dalam Diam" mengungkapkan rasa cinta yang tak terbalas, menyayat hati dalam kenangan dan harapan.
" Diri" sebuah lagu tentang mencintai diri sendiri