Larangan itu tak membuatku kapok membuang sampah di tempatnya
Tulisan tangan yang tak jarang diaanggap sepele ternyata dapat mencerminkan kepribadian kita dan memainkan peran penting dalam kehidupan.
Dibolak-balik agar tidak gosong ya! Jatuh cinta, terluka, kecewa, itu biasa. Tetapi, bagiku yang seorang pembaca, mengapa bisa melakukan sesuatu
Pagi hari adalah saat yang penuh dengan potensi dan kesegaran. Udara pagi yang sejuk, kicauan burung yang terdengar, dan sinar matahari yang mulai men
Bagaimana kita mengekspresikan emosi atas apa yang terjadi di masa lalu bisa melalui kenangan yang ditulis dengan permainan kata yang indah
Cinta, oh cinta! Manifestasi pikiran yang sudah tertanam dalam diri setiap manusia, memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap individu
Lukaku tak sebanding lukamu. Maafkan aku, tuk kesekian kali!
Kisah Omjay kali ini tentang guru penggerak yang melempem seperti kerupuk. Tulisan ini sekaligus membalas tulisan pak jandris tentang guru penggerak
Setelah lama tidak menulis, akhirnya saya putuskan untuk menulis kembali yang bukan tulisan luar biasa
Jangan lupa like ya. Kelebihan pada bab ini, saya cukup kagum dengan pembawaan kalimat dan kata-kata yang dibawakan oleh sang penulis.
Bagaimana cara mengikat ilmu? Buyut menasihati, "Guru jangan kau gosipi."
Malu kah Kau memakai diriku kembali? Jika iya, katakan saja!
Berkumpul dengan orang yang satu frekuensi tentunya membuat perasaan yang senang.
Puisi tentang seorang pria setia, tapi tak mampu mengucap kata
Menarik bukan? Jika kita mendapat saudara dari senyum dan sapa
Ada Permata di Tepian Selat Malaka SD Negeri 3 Bungur
Sudah berbagai cara untuk memulihkan akun yang dulu, mulai dari mengganti password
Ilustrasi content creator dan content writer. (DOK. Freepik via Kompas.com)
Ketika sabar terus dibakar, maka yang hadir adalah kecaman.
Tulisan yang baik mampu mengubah kebijakan. Pekan lalu saya ikut webinar Satupena dengan topik "Menulis yang berdampak".