Setujukah kalian jika menunggu itu pekerjaan paling membosankan? Ya, bisa jadi. Tapi, percayalah. Nilai kesabaran akan meningkat jika terlatih menungg
Ombak menghempas bibir pantai. Gradasi jingga-kemerahan melukis langit pagi. Di pagi pertamanya kembali ke rumah mewah tepi pantai, Abi Assegaf berker
Dua perawat menahan langkah Arlita. Wajah wanita itu menegang. Di dalam sana, suaminya tengah melawan maut. Tak mungkin ia diam begitu saja."Anda haru
Resah terbaca jelas di matanya. Pria berlesung pipi itu menekapkan tangan ke dada, menahan rasa dingin. Cepat Deddy meraih remote AC. Mengatur suhu ru
"Allahu Akbar..." Abi Assegaf memimpin tiga makmumnya bersujud.Jangan salah sangka. Empat sosok tampan dan cantik berkulit putih ini bukannya mualaf y
Cermin besar di kamar tidur mewah bernuansa biru itu memantulkan refleksinya. Ini bukan kamarnya. Ia hanya meminjam satu dari tujuh kamar di rumah tep
Gelisah tercermin di mata Dokter Tian. Calvin mampu melihat hal itu. Usai sesi kemoterapi, ia ajak dokternya itu bicara dari hati ke hati."Dokter Tian
"Kau sudah tidak pernah mimisan dan batuk darah lagi, kan?" tanya Syifa cemas."Sudah berkurang, Syifa." jawab Adica menenteramkan."Alhamdulillah."Waja
Bunyi roda-roda kursi beradu dengan permukaan paving block. Tanpa canggung, Silvi mendorong kursi roda Calvin menyusuri gedung fakultasnya. Semua mata
Sejak kecil, Calvin dekat dengan ayahnya. Tuan Effendi lebih dari sekedar ayah. Beliau sahabat, orang tua, pendidik, dan Imam yang baik. Tak heran Cal
Pagi-pagi sekali, Abi Assegaf sudah bersiap pergi. Pria tampan berlesung pipi itu membawa mobil tanpa supir. Belum sempat membuka pintu mobil, ia dika
Sejuknya pendingin udara tak meredakan keresahan hati. Berulang kali Abi Assegaf melirik Guess di pergelangan tangannya, amat berharap durasi siaranny
"Warta berita pagi selengkapnya dibacakan Zaki Assegaf."Suara radio menyatu dengan denting hujan. Pagi itu sangat dingin. Awan hitam bergulung-gulung
Malaikat tampan bermata sipit itu jenuh. Jenuh luar biasa di rumah sakit. Bukannya tak bersyukur dengan pelayanan super mewah. Hanya saja, ia rindu ru
Kelima gadis dan pemuda itu tertawa, bercanda, dan bernyanyi di mobil. Perjalanan jauh tak lagi terasa karena mereka sangat menikmatinya. Segala rasa
Para suster membicarakannya. Dokter-dokter bergumam kagum. Bukan gosip, bukan hoax. Kisah nyata pasien rumah sakit yang begitu tegar dikelilingi mayat
Calvin resah, sungguh resah. Pagi ini ia harus menjalani kemoterapi kedua. Sisa rasa optimisme pasca kemoterapi pertama tak cukup mengobati. Tuan Effe
Dear Calvin,Datang ya, ke pesta ulang tahunku. Spesial, karena pestanya disiapkan sendiri oleh Abi. Biasanya kan Umi...aku undang Revan dan Silvi juga
Senja menyapa indah di lereng bukit. Gradasi merah keemasan menyapu langit. Kuas berisi cat merah ditorehkan langsung ke lembaran langit oleh tangan T
Ia pria paruh baya yang ramah. Senyumnya manis menawan. Itu karena lesung pipinya. Pria itu memiliki tipikal wajah khas Arab. Hidungnya mancung, postu