Di dalam hati ada kerinduan mendalam untuk bertemu walau sesaat saja
Kehilanganmu merobek jiwaku, meninggalkan luka yang tak kunjung reda
Di lautan malam yang kelam, Aku bertanya pada bintang yang redup, "Apakah aku baik-baik saja?"
Jika suatu hari nanti kita masih dapat dipertemukan Aku harap langkahku sudah melampauimu untuk menikmati sebuah kebebasan
Cing Ato#BelajarPantunMakan coklat di atas rakitLewat kanal rakit terjelembabTegakkan salat walau sakitKarena amal pertama
Jangan menyerah dan terus berusaha dalam menjalankan kehidupan yang sudah Tuhan berikan kepada kita.
Kehidupan tunarungu seperti kupu-kupu yang terbang bebas tanpa suara
Tuk-Tuk: Dua Arti, Satu KataTuk-tuk, tuk-tuk, bunyi merdu menggema,Alunan gamelan Jawa, membawa tarian dan nyanyian yang meriah
Di senja yang temaram, tuk.tuk berbunyi, perangkat gamelan, kentungan dari batang kelapa,
Kenangan itu sekedar fatamorgana Ini bukan tentang cerita di suatu masa
Walaupun ditemani rembulan dan bintang-bintang, tak bisa menutupi pekatnya malam.
Kutitpkan s'gala sair yang meredam disetiap cela pikiran bersama salam penawar sendu diiringi terbenamnya sang rembulan di penghujung malam.
Hujan dipengujung senja, dengan sekan memaksa kita tuk lekas pulang.
Kegiatan Upgrade dan Perpanjangan Sertifikat Asesor Kompetensi (RCC: Recognition Current Competency)
Ketidakwarasan merayap di hatiku, Menyusup dalam keraguan dan kegelisahan.
Gelap bak pekatnya gagak Apitan dipijak ketiak Tak luput dari pajak...
Jakarta merupakan kota tua yang pastinya membawa kenangan indah
Mengapa berpisahSekian lama berdua kita memadu cintaSekian lama berdua kita saling berkasih mesraMengapa dirimu tega hingga harus berpisah
Sahabat, Biarkan Waktu Kan Menjawab Doaku, Sahabat, di sini, kuingin bercerita,Pada jiwamu yang senantiasa setia.