Foto : SakamesemalukuTaniwelTanah, nyong deng nona rawat cinta dari Kasieh, Nukuhai sampai NakaelaTanah, ana cucu panggayong kole-kole denga bahagia d
Jika saja keindahannya berubah derita...Bagaimana bisa bunga-bunga bermekaran dengan bahagia...Andaikata keindahannya ditandingkan dengan emas yang di
Pada cahaya matamu yang menyinari rinduku Di tengah kemacetan waktu di balik raguku Kau pergi dengan segala tanya dalam harapku Mengapa harus aku yang
Kekasihku...Jika senja dimatamu menjelma asap yang menggantung diatap-atap negeriJika ikrar sucimu tergenggam dalam kepalan tangan kiriJangan engkau l
Bagaimana kabarmu ?Masihkah kau bahagia dengan luka yang kau tancapkan di dadakuAtau air mata yang diminum ibuku karna dirimuSemoga, kau baik-baik saj
Di bawah atap langitKopi buatanmu masih terasa di ingatanSedangkan, rindu mengepul bersama harapanTemu kita mekar tergantung paket internetanAku
Perempuanku..Perempuan yang awalnya, ku kira berbeda Agama lantaran namanya..Perempuan yang awalnya, biasa-biasa saja...Namun, dia adalah perempuan ya
Ibunda....Telah lama ku berkelana dari tanah ke tanah...Menanam bahagia padamu di antara jejak-jejak kaki...Namun kini. tanpamu, jejak-jejak itu hanya
Kawan ku...Di kampung ku...Telah lama tertanam Cinta para petani...Telah lama subur doa-doa untuk dijabah Ilahi...Telah lama pula dipetik nikmatNya hi
Kekasih...Lautan dalam sangkarmu begitu tenang..Meski gelombang didalamnya perlahan menggenang..Aku tak ingin bintang itu jatuh di bawah kelopakmu apa
Bila tak kuungkapkan pesonamu dalam sajak...Maka Kusembunyikan kagumnya ditiap jarak...Bila kuteguk sebutir air mata tanpa cintamu...Sekejap racun mel
Nona Salsa.....Mungkin Ale jua su tauKalo perempuan Kei,....dong pung air mata lebe bening dari air goa Hawang di LetvuanDong lebe cantik dari cantikn