Laudate Deum artinya "Pujilah Tuhan". “Ketika manusia mengaku mengambil tempat Tuhan, mereka menjadi musuh terburuk bagi diri mereja sendiri (no.73)
Tulisan ini merupakan refleksi teologis atas tragedi pengeboman Hirosima dan Nagasaki yang terjadi dalam konteks Perang Dunia II