Mohon tunggu...
#tragedi98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Tegar nur
Tegar nur
26 Oktober 2024 | 1 bulan lalu

Sejarah dan Transformasi Gerakan Mahasiswa di Indonesia

Gerakan Mahasiswa Sekarang Berbeda, Apa hanya Eksistensi Semata?

Ruang Kelas
94
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Alfina Ashari
Alfina Ashari
04 September 2024 | 3 bulan lalu

Tahun Duka

Puisi ini terinspirasi dari tragedi yang terjadi di Solo. Kericuhan 98 yang menyebabkan banyak korban, khususnya perempuan Tionghoa

Fiksiana
32
1
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Menggali Kreativitas dan Kredibilitas: Perkembangan Jurnalisme Warga
Albert Benjamin Febrian Purba
Albert Benjamin Febrian Purba
16 Desember 2023 | 1 tahun lalu

Menggali Kreativitas dan Kredibilitas: Perkembangan Jurnalisme Warga

Jurnalisme warga, sebuah bentuk unik dari liputan berita yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi.

Ruang Kelas
135
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Menolak Lupa '98
Dwi DantyAisyah
Dwi DantyAisyah
31 Oktober 2022 | 2 tahun lalu

Menolak Lupa '98

ejarah perjalanan politik bangsa Indonesia diwarnai banyak catatan penting terkait peran dan keterlibatan kaum muda dalam mengubah arah

Humaniora
128
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Sayang... Masih Ada Secercah Harapan untuk Kita...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar
10 Mei 2022 | 2 tahun lalu

Sayang... Masih Ada Secercah Harapan untuk Kita...

Kisah perjuangan sepasang suami istri untuk meloloskan diri dari tragedi kerusuhan Mei 1998. Rasa takut, sedih dan putus asa mewarnai hari-hari mereka

Fiksiana
1675
15
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
R.S. Apung Doctorshare Karam, Ini Kisah Inspiratif dr. Lie Dharmawan
Acek Rudy
Acek Rudy
20 Juni 2021 | 3 tahun lalu

R.S. Apung Doctorshare Karam, Ini Kisah Inspiratif dr. Lie Dharmawan

rumah sakit apung doctor share karam, kisah inspiratif dr. lie dharmawan, kiprah doctor share, sejarah rumah sakit apung,

Humaniora
2579
21
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mutia rahmanita
Mutia rahmanita
06 September 2020 | 4 tahun lalu

Surat untuk Surti

Hari itu masih terlalu dini disebut pagi, sebab mentari pun belum muncul di peraduannya. Desir angin  menggoyangkan dedaunan membuat bulir embun

Fiksiana
239
12
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
05 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Epilog)

Perlahan, Ari memasuki sebuah gerbong kereta api. Sambil membawa ransel besar dan jaket hitam milik Yandi, Ari mencari-cari nomor tempat duduknya deng

Fiksiana
54
12
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
05 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 12)

Dengan hati-hati, Tomas menyalakan api menggunakan korek api gas miliknya. Ia menyulut sumbu dua buah lilin berbentuk angka 2 dan 0 yang tertancap di

Fiksiana
26
12
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
05 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 11)

Sinar matahari pagi mulai menyinari kamar Melani melalui celah jendela yang tertutup tirai. Berkas-berkas cahayanya menyorot wajah Ari yang masih terl

Fiksiana
25
12
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
05 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 10)

Di malam yang sesunyi ini, Ari berjalan di atas trotoar jalanan Artapuri. Langkah kakinya terkesan cepat. Wajah Ari masih terlihat marah dan kecewa. I

Fiksiana
26
12
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
05 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 9)

Di dalam keranjang belanja tersisa sebungkus makanan ringan. Rita segera mengambil barang itu lalu memindai kode batangnya di alat pemindai. Harga mak

Fiksiana
30
12
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
05 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 8)

Mata Ari terbuka lebar. Ia memandangi piano hitam di depannya. Jemari Ari bersiap di atas tuts untuk memainkan sebuah musik klasik.Dalam hitungan keti

Fiksiana
31
1
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
05 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 7)

Pagi-pagi sekali Rita bangun. Ia mendahului Tomas yang masih terbuai akan mimpi indahnya. Rita harus menyiapkan sarapan untuk dirinya, Tomas, dan Ari.

Fiksiana
36
1
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
04 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 6)

Sedari tadi Ari tak henti-hentinya tertawa terbahak-bahak. Ia masih teringat ekspresi wajah Pak Ketua RT saat Melani menyodorinya uang. Sangat beringa

Fiksiana
17
1
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
04 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 5)

Setelah pertengkaran tadi malam dengan Rita, Ari sengaja melewatkan sarapan. Ia menghindari bertemu dengan Rita. Dirinya sungguh tak ingin melihat waj

Fiksiana
24
1
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
04 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 4)

Ari menutup kepalanya dengan tudung jaket berwarna gelap yang ia pinjam dari Yandi. Ia juga merapatkan jaket tersebut di tubuhnya. Berharap tak akan a

Fiksiana
22
1
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
04 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 3)

Rita mengambil sebuah botol pewangi ruangan lalu memindai kode batangnya di mesin pemindai otomatis. Tak perlu menunggu lama, harga benda tersebut lan

Fiksiana
33
1
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
04 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 2)

Sebutir telur dipecahkan diatas wajan yang telah diolesi mentega. Telur tersebut mulai dimasak. Terlihat gelembung-gelembung kecil bergejolak di permu

Fiksiana
21
1
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
AL Wijaya
AL Wijaya
04 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Batas (Bab 1)

Dari arah cermin tengah terpantul wajah Rita yang sangat cemas. Matanya memancarkan kekhawatiran yang mendalam. Ia sungguh tak tenang. Sedari tadi mul

Fiksiana
31
1
6
LAPORKAN KONTEN
Alasan