Selain mengandalkan alarm smartphone, ada alarm lain yang sering berhasil membuat saya auto-bangun. Alarm yang hidup dan berjalan.
Keluarga saya memiliki tradisi yang cukup unik. Mengakhiri makan sahur dengan minum wedang jahe
Apapun cara tradisi dalam membangunkan sahur pasti ada cerita unik di sana
Toa di masjid kompleks tempat tinggal kami hadir dengan fungsi sosialnya yang lebih kontekstual sesuai kebutuhan warganya.
Tradisi membangunkan saur merupakan wujud solidaritas antar sesama. Tak hanya itu tradisi membangunkan saur juga meningkatkan kreativitas
Berikut metode membangunkan sahur yang telah menjadi tradisi turun temurun
Saya berharap, di masa-masa mendatang SOTR itu diganti dengan SOTM, sahur on the masjid.
Saya pernah mengalami beberapa tradisi sahur yang berbeda-beda.
6 tips membangunkan anak sahur, keenam tips membangunkan anak sahur ini sudah terbukti ampuh dan alhamdulillah no drama
Ada beberapa tradisi menghiasi sahur yang tak pernah hilang
Satu lagi aktivitas yang saya rindukan: sahur on the road. Sahur bareng kaum dhuafa di jalanan.
Kentongan dari bambu adalah ciri khas dari originalitas musik tongklek dan salah satu peninggalan Wali Songo.
Memasuki Ramadhan ke-19 ini, hanya dua kali saya mendengarkan ada yang melakukan gendang sahur. Sedangkan malam-malam lainnya tidak demikian.
Ada tradisi sahur dengan keluarga saya. Yaitu, rebutan nonton televisi sebagai teman sahur.
Jika sahur dimaknai sebagai makan jelang Subuh, di bulan Ramadan, maka saya pernah bertradisi tak bersahur
Ada 3 cara unik membangunkan orang untuk sahur di desa kami.
Tradisi sahur harus dilakukan dengan baik, teratur, jika bisa mengangkat nilai seni dan budaya sehingga tidak mengusik kenyamanan.
Ternyata tradisi membangunkan sahur tidak hanya di Indonesia saja loh. Ini ada beberapa tradisi membangunkan sahur yang mirip dengan Indonesia.
Terlepas dari pro dan kontra mengganggu atau tidak cara membangunkan sahur, ada empat alasan perlunya membangunkan sahur dengan berkeliling