Tulisan ini berisi tentang permasalahan sampah yang terjadi di Ponorogo
Kegiatan Rutin TPA di Masjid Al-Ikhlas Padukuhan Sawungan
Mahasiswa KKNM UNY Melakukan Survei Lokasi untuk Outbound Anak-Anak TPA
penutupan TPA di Masjid Al Ikhlas Padukuhan Sawungan
Krisis lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sidoarjo menjadi perhatian serius pada tahun 2024
Apakah kita sudah berkontribusi mengurangi beban TPA? Dengan memilah sampah dari rumah, kita ikut menjaga lingkungan.
Gunungan sampah di TPA adalah ancaman nyata yang tidak boleh diabaikan.
Pola hidup bersih merupakan salah satu elemen penting dalam membentuk karakter sehat pada generasi muda.
Dampak lainnya adalah masyarakat akan kesulitan dalam membuang sampah rumah tangga yang diproduksi. Pengambilan dan Pengelolaan sampah
Hasil akhir dari pengelolaan sisa program makan siang gratis adalah pupuk organik untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Dengan situasi ini, ancaman terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat semakin nyata.
Pencemaran lingkungan di Jati Agung, Lampung Selatan, semakin parah akibat sampah yang dibuang sembarangan. kurangnya tpa dan petugas kebersihan
TPA satu-satunya di Kabupaten Grobogan mendapat kunjungan dari mahasiswa KKN IAIN Kudus 2024
Dengan menjadi nasabah, anak-anak mulai rajin memilih, memilah dan menyetor sampah ke bank. Tidak malu karena ikut jaga lingkungan dan dapat cuan.
fungsi TPA yang tidak berjalan semestinya adalah salah satu faktor utama yang memperparah masalah sampah
Polemik sampah di Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.
Ponorogo – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican, yang terletak di Kecamatan Jenangan, Ponorogo, telah lama menjadi sorotan masyarakat sekitar
TPA Piyungan, Sampah, Kesehatan Lingkungan, DIY
Bimbel terakhir KKN UNY di Dusun Sragan.
UUPS memerintahkan pengelola kawasan menyediakan fasilitas pemilahan sampah di sumber timbulan sampah.