Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#toxic parenting dibalas oversharing
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Fenomena Luka Inner Child: Ketika Toxic Parenting Dibalas dengan Oversharing di Sosial Media, Cukup Berhenti di Kamu!
Gita Yulia
Gita Yulia
16 Desember 2024 | 9 jam lalu

Fenomena Luka Inner Child: Ketika Toxic Parenting Dibalas dengan Oversharing di Sosial Media, Cukup Berhenti di Kamu!

Artikel ini membahas tentang fenomena luka inner child saat ini, ketika toxic parenting dibalas oversharing di media sosial.

Lyfe
136
21
4

TOPIK PILIHAN
TIMNAS OPTIMISTIS HADAPI PIALA AFF 2024
Lini Belakang,

Lini Belakang, "Pedang Bermata Dua" di Tim Garuda

Yose Revela
Mengukur Kekuatan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Mengukur Kekuatan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Frans Leonardi
Coba Dicek Lagi! Toilet di Sekolah Sudah Bersih dan Nyaman Belum?
Toilet Sekolah: Cerminan Kebersihan dan Kenyamanan?

Toilet Sekolah: Cerminan Kebersihan dan Kenyamanan?

yassin krisnanegara
Membangun Sense of Belonging dengan

Membangun Sense of Belonging dengan "Toilet Bersih, Sekolah Hebat"

Krisanti_Kazan
SUKA DUKA PEKERJA DARI WARGA KOTA SATELIT:
Generasi Pendengung: Sibuk dalam Diam Berakhir Bising dalam Keluh

Generasi Pendengung: Sibuk dalam Diam Berakhir Bising dalam Keluh

Sunan Amiruddin D Falah
Mengapa Bank Emas Bisa Jadi Solusi Keuangan Masa Depan Indonesia

Mengapa Bank Emas Bisa Jadi Solusi Keuangan Masa Depan Indonesia

Muzamil Misbah
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.