Toxic relationship dapat mencakup tindakan mengekang, mengendalikan, dan menjadi terlalu protektif terhadap pasangan.
Ternyata hal-hal buruk cenderung mudah dirawat dan diingat daripada kenangan manis yang menyenangkan.
Casual marriage adalah menikah, namun tidak memiliki komitmen untuk saling setia.
Tetap bertahan dalam hubungan pernikahan yang membahayakan, tidak dapat diklasifikasikan sebagai kesabaran, itu adalah bentuk 'bunuh diri'.
Semestinya, pernikahan bisa dinikmati, karena penuh dengan keindahan dan kebahagiaan. Bukan penjara mengerikan yang berisi siksaan fisik maupun psikis
Dalam pernikahan yang toxic, mereka hanya menjalani formalitas kehidupan berumah tangga, namun tidak disertai dengan intimacy.
Bertahan dalam pernikahan yang buruk adalah bentuk kelemahan, bukan bentuk kesabaran.
Jika suami dan istri memegangi serta menerapkan standar nilai yang berbeda, akan sangat sulit membangun kepercayaan.
Salah satu ciri pernikahan yang toxic adalah sulit membangun kepercayaan kepada pasangan. Suami dan istri saling tidak percaya dan saling curiga