Membicarakan proses penegakan hukum tentu tidak terlepas dari proses persidangan. Dalam perjalanan mencari kebenaran, ada tahapan-tahapan yang m
GAGAH betul waktu muda ini Pak Tomy Winata (TW).Diisukan kembali, menurut media, saat ini TW menjadi pabrik modal bagi salah satu capres.Menurut saya,
Oleh Don ZakiyamaniTEMPO edisi Senin, 3 Maret 2003, berjudul "Ada Tomy di Tenabang?"ternyata berujung sadis. Segerombolan preman merusak kantor majala
Para video editor dadakan itu mengedit rekaman video antara Ahok dan Tomy Winata yang mereka comot dari akun resmi Humas Pemprov DKI Jakarta (Si
Kali ini Jenderal yang sedang naik daun dan bersinar karirnya, the rising star Budi Waseso yang akrab disebut Buwas, tersandung masalah dengan
Akibat memuat tulisan "Ada Tomy di Tenabang", di Majalah TEMPO edisi Senin, 3 Maret 2003, kantor TEMPO di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, diserang ol
Saya sempat berpikir kalau kelompok-kelompok preman di Jakarta adalah gambaran ideal sebuah "negri dalam negri". Di luar pemerintahan resmi dengan per
Ini harus diperhatikan benar. Jokowi tunda pembangunan Jembatan Selat Sunda, Tomy Winata sepertinya sudah gerah kepanasan. Sampai-sampai harus "bertan
Rencana Jembatan Selat Sunda (JSS) sebagai jembatan yang menghubungkan Sumatera dengan Jawa sudah direncanakan sejak puluhan tahun lalu. Namun sampai
Tulisan ini dipicu oleh simpang siurnya pelaksanaan Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) dan pernyataan Hatta Rajasa mengenai pengangkatan Chatib Basri
kita bisa memperdebatkan namanya. tapi mungkin lain kali saja. nama itu yang memberi adalah ceo foxindonesia. pak choel mallarangeng namanya. sebenarn
[caption id="attachment_3071" align="alignnone" width="500" caption="pak tewe dibisiki duda mbak tamara di depan pak beye saat sebelum menandatangani
dunia ini memang kerap terasa tidak adil. tapi tidak mengapa juga karena hidup kita toh tidak hanya di dunia. upaya mencari keadilan di dunia boleh da
[caption id="attachment_363" align="alignleft" width="300" caption="panen raya dilakukan bersama petani pak beye dan pak tewe di tengah sawah yang sia
[caption id="attachment_259" align="alignleft" width="300" caption="pak tewe di belakang pak beye, bu ani, dan pak sudi silalahi (abror/presidensby.in