Moderasi beragama adalah sikap dan perilaku beragama yang mengedepankan aspek kemanusiaan dan toleransi sesuai dengan konsep pancasila.Moderasi beraga
Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup mendorong persatuan, toleransi, dan saling menghargai di tengah keberagaman.
Indonesia, dengan keberagaman budaya dan agama, kini menghadapi tantangan dalam menjaga toleransi dan pluralisme.
Indahnya natal di Indonesia terurama di kota besar
Multikulturalisme merujuk pada kondisi suatu masyarakat yang terdiri dari kelompok atau suku bangsa dengan budaya yang berbeda, namun terikat oleh kep
Dalam konteks keberagaman agama di Indonesia, media memiliki peran penting sebagai alat untuk menyebarkan pesan damai dan moderasi. Melalui media, nar
Natal dan tahun baru 2024 Harmonisasi beragam Toleransi beragama
Toleransi itu penting ya
Toleransi dalam beragama sudah seharusnya diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkungan bermasyarakat.
( Foto Tangan yang saling menggenggam erat melambangkan persatuan dalam perbedaan (Sumber: Wildan Imaduddin https://bincangsyariah.com))Aku terlahir d
Hidup rukun berdampingan antar umat beragama. Dambaan semua orang dalam bersosial. Seperti kerukunan umat beragama di Royal Residence Wiyung, Surabaya
Toleransi dan Moderasi Beragama di Media Sosial dalam Perspektif Agama, Pancasila, dan Bahasa Indonesia
Kata agama berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu dari suku kata "a" yang berarti tidak, dan "gama" yang berarti kacau.
toleransi antar umat beragama melalui kegiatan Ekskursi
Kolese Kanisius mengadakan ekskursi pada Oktober 2024. Siswa dibawa ke pondok pesantren untuk menginap, merasakan gaya hidup baru. Bagaimana pesannya?
Dengan penuh semangat pada acara malam pentas seni sebelum perjalanan kami balik ke sekolah kami, slogan "well well well" menjadi simbol persahabatan.
Apa yang terjadi ketika siswa-siswi dari Kolese Kanisius menghabiskan tiga hari di Pondok Pesantren Amanah Muhammadiyah?
Menerima keniscayaan perbedaan agama dan mendalaminya menjadi sebuah keindahan bersama.
Keberagaman yang Menyatukan
Kegiatan ini diawali dengan dialog lintas agama sehari sebelum ekskursi dimulai.
