Menu makan sahur (dokpri)Sahur, sahur, sahur ayo kita sahur. Seruan itu begitu setia lantang berkumandang dari pengeras suara masjid yang dikenal TOA
Merdu di gundukan tanah yang lebih tinggi
Bagaimana kita menyikapi tentang aturan volume suara toa masjid ?
Permasalahan Tentang Toa Masjid
Kontroversi bermula dari aturan yang dikeluarkan Mentri dengan sapaan Gus Yakut tersebut.
Aturan pengaturan suara Toa memang perlu. Apalagi saat ini masjid di kota banyak jumlahnya. Hampir tiap gang punya masjid atau mushola.
Pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas tentang pemisalan kebisingan suara azan dengan gonggongan anjing terus terjadi pro-kontra.
Kelemahan bangsa kita adalah mudahnya dipecah belah oleh judul berita dan narasi yang clickbait, mirisnya hal ini terus berlanjut hingga kini.
Jangan salahkan Toa (pengeras suara) karna dia tidak bersalah
Kutipan bahwa "indonesia sedang tidak baik-baik saja" memang sudah terbukti dan kemudian sengaja dihiraukan
Tetaplah kau sebagai kau, menjalankan fungsimu sebagai toa.
Suara Sholawatan, maupun tadarrusan memang sangat menyejukkan hati ketika yang melantunkan adalah orang-orang yang mempunyai kompetensi.
Munculnya aturan tentang spiker atau toa masjid, yang dilakukan Kementerian Agama, sejatinya adalah akumulasi dari hilangnya kerukunan antarmasyarakat
Pengaturan toa masjid menuai polemik. Pertanyaannya, apakah yang menentang memang ingin meneruskan tradisi atau malah memberi makan ego semata?
Banyak persoalan di negeri ini yang butuh penanganan cepat dan terfokus, mengapa justru berputar pada persoalan yang lain? Untuk syiar kog julid?
Apakah kencangnya volume toa masjid dapat dikatakan toleransi umat beragama?
Toa bukan sekadar benda. Toa meninggalkan ingatan yang begitu banyak di setiap sejarah hidup manusia. Kini, toa sedang melukis keganasan covid.
Beberapa hari yang lalu lini masa dunia maya tampak ramai gaduh menyoal budaya membangunkan sahur ala-ala muslim di perkotaan lewat pengeras suara Mas
Dua belas tahun lalu, istri tercintanya sudah mengingatkan bahwa rumah yang akan mereka beli itu cantik dan sempurna, namun dekat sekali dengan masjid
Jam weker Patrol, dan Teriakan dari Toa Masjid adalah teman setia membuat mata saya harus melek pada jam dua dini hari