Suku Anak Dalam menganggap Warsi cuma setengah hati dalam melakukan pendampingan sejak “Peristiwa RPTNBD”.
Mana Pemberdayaan LSM untuk Suku Anak Dalam Jambi
Kulit kayu ipuh adalah bahan utama pakaian Suku Orang Rimba pada zaman dahulu.
Hobi mengumpulkan kliping koran ternyata sangat membantu saya ketika menjadi penyiar radio.
Saat membawa Klempus naik transportasi umum, memilih tempat duduk paling belakang, dan membayar karcis untuk 2 orang karena lebih suka duduk sendiri
"Bebet, Ake ndok jual telur hayom nio. Terserah pado mikae ndok begi esennyo berapo." (Kawan, aku mau jual telur ayam ini. Terserah berapa kamu mau me
Biasanya, saya membuat lontong menggunakan daun pisang. Atau, saat lebaran, membuat lontong dengan bungkusan janur atau daun kelapa alias ketupat. Tap
Besesandingon itu adalah cara kita menjaga kesehatan. Kita menghindari penyakit dengan jarak jauh.
"Nenek Sipanjang Janggut merapalkan mantra yang harus dihapal oleh pemuda miskin di hadapannya. Mantra tersebut akan membuka jalan kehidupan yang lebi
Setelah mendapatkan yang dibutuhkan, Orang Rimba langsung masuk hutan lagi. "Masih banyak yang takut keluar hutan gara-gara Corona," ucap Depati Njalo
"Kangen Bepuncak." Saya menulis caption foto Bepuncak, bocah rimba yang hampir dua tahun tidak saya temui. "Yang di SP.I juga kayaknya kangen Kak
Mereka menamai daerah ini dengan sebutan Sungai Tebal, adalah sebuah dusun yang secara administrasi termasuk ke dalam dua buah desa, yaitu desa Du