Seorang petani duku yang menanam buah duku hingga panen berlimpah tapi harga turun drastis merasa kecewa dengan harapanya yang selama ini ditunggunya
Tarawih mengejar pahala dan panjatan doa yang hanya dapat di bulan ramadhan
Berteman arunika tak pernah lelah menerang jiwa kerontang
Tersenyum walau sebentar saja Meniti kehidupan tak terhingga Melalui titian yang ada Menanti tawa bahagia
Seperti masuk ke taman surga. Dalam angan kala itu. Ingin tampil top. Serba istimewa. Dari penampilan diri sampai kerja saban hari. Rajin
Kisah cinta dua insan bermula dari pertemuan tak sengaja dan bertekad untuk menuntaskan perjalanan cintanya hingga keujung waktu bersama
Kali ketiga peristiwa berulang, Ku tak mampu ambil kesempatan. Setelah rombongan hilang dari pandangan, Ku kembali pulang dengan kekecewaan...
Mencintaimu adalah mantra cinta yang Kau ucapkan dan membuatku mecintaimu penuh seluruh.
Ikatan cinta tak cukup ditandai dengan sebuah tanda/simbol, tapi harus terejawantah dalam rindu yang berbalas.
Ayah ibu kuingin pulang, Menatap sawah memandang laut
Kenangan tentang kekasih tiba-tiba muncul disaat menikmati pesona hutan bakau (mangrove), walau kini hanya meninggalkan sejuta luka.
Mata kaki terbentur waktu. Lalu menghitung kembali jarak mata kaki dengan radius sepi tak bertepi. Mataku tak melihat apapun
Bergulir seiring waktu yang saling berganti.Bergerak diatas roda yang tak sama.Semuanya sudah dirumuskan
Bahwa perjalanan hidup ini penuh dengan hal yang tak bisa kita prediksi. Namun hakikatnya perjalanan itu mesti kita lalui sebagai ujian kehidupan.
Sebuah perjalanan mencapai tujuan kemerdekaan hakiki, di tengah situasi, kondisi yang tidak menentu, kekuatan semangat dan cinta menjadi penopangnya
Seumpama hujan dan hutan. Begitulah dirimu kutafsirkan. Betapa kisah di hidupmu penuh tantangan
Berdua kita menyusuri gugusan pematang ladang gersang tak berpenghuni entah kemana para tuan-tuan, pemilik sang sejati
Selamat jalan lelaki penghuni seribu bukit, selamat tiba di singgasana abadi
Terlihat mendung menderu Langit hitam berkabut Diatas kepala Diatas sebuah bahtera
puisi, contoh puisi, puisi tentang petang, puisi tentang senja, sajak senja