Rakyat tak dapat dibungkam untuk selamanya oleh tirani
hukum tidak boleh tunduk pada tirani karena rakyat akan tertindas
Tiran, bagi orang Yunani kuno, tidak selalu berarti penguasa yang buruk. Dalam bentuk aslinya; Tyrannos, kekuasaan seseorang yang absolut.
Kita harus berperang seperti kaum puritan yang berperang melawan pelanggaran yang muncul di pemerintahan bebas dengan pedang menyala...
Ketika kebutuhan hilang, jika rakyat mampu untuk bebas, kekuasaan itu akan tenggelam dan Tirani akan dibunuh oleh Sejarah.
Dengan menjaga integritas dunia pendidikan dari pengaruh budaya tirani, kita tidak hanya melindungi hak-hak individu dalam proses belajar-mengajar
Cerita ini memberikan gambaran bahwa kekuasaan bisa membuat seseorang berbuat seenaknya, bahkan cenderung lebih rakus seperti hewan.
Perjuangan untuk mempertahankan demokrasi tidak pernah mudah, tetapi ini adalah tugas yang tidak bisa dihindari.
Tuhanku, dalam gelapnya malam yang terikat prasangka. Hutanku menjerit, tangisari dari alam hancur
Di dalam kerajaan yang dikuasai oleh kejahatan, sebuah keberanian muncul dari seorang pelayan.
Semua berlawanan dua sisi yang menguntungkan dan merugikan.
Kisah Omjay kali ini tentang artikel kompas yang dituliskan oleh masyarakat Doni Koesoema pakar pendidikan karakter Indonesia. Beliau menuliskan bahwa
Ada jejak lusuh yang tertinggal di balik awan hujan. Langkahnya amat gontai termakan sapuan kenyataan
Platon, rezim politik yang ideal adalah Aristokrasi yang didominasi oleh pengetahuan dan akal.
Kekuasaan memang manis dan membuat orang terlena, tapi dengan cara yang etis untuk mendapatkannya bukan cara yang barbar
Puisi ini terinspirasi dengan keadaan di sekitar kehidupan ketika penguasa tumbang karena kekuasaanya kurang demokrasi dan gaya kepeminpinan otoriter
Tirani Soviet merujuk pada pemerintahan yang otoriter dan represif dari Uni Soviet selama eksistensinya dari tahun 1922 hingga 1991.
Puisi tentang gerakan mahasiswa pada kerja pemerintah
Tiada sakit yang tiada obat, namun sesakit-sakitnya penyakit adalah orang yang menyakiti
Kau rasa diri sudah tinggi ,Karena sudah memiliki si kuda sembrani