Resiko seorang pemimpin yang terlalu ingin terlihat dominan, maka orang-orang yang ada disekitarnya hanya tinggal pemujanya, yang memang kebiasaan hid
Melihat ributnya Kompasiana yang mencoba membuktikan siapa Pakde Kartono sebenarnya bisa menjadi pembelajaran yang berharga bagi yang jeli. Ada suara
‘Menjadi pemimpin itu, hati penuh dengan konflik’ Kutipan di atas didapat dari sebuah film Mandarin. Bila dicermati, kalimat dalam kutipan itu men
[caption id="attachment_137459" align="alignnone" width="640" caption="Enam anggota staf khusus presiden dengan jabatan yang rumit dan sulit diingat.
[caption id="attachment_136503" align="alignnone" width="640" caption="Anggota Komisi Pemilihan Umum dipimpin Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menghadap
[caption id="attachment_136298" align="alignnone" width="640" caption="Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Ansary bersama anggota Timhoreee saat j
anda boleh saja menyangsikannya. bahkan boleh juga meragukannya. kesangsian dan juga keraguan adalah tanda adanya kita sebagai manusia. ya. kita ad
meskipun mencoba mencari, saya tidak menemukan juga. padahal, upaya pencarian saya cukup panjang juga. setidaknya sebulan, sejak pak andi mallarangeng
bukan pembawa tas. lantas, apa tugas mereka sebagai stafnya staf khusus pak beye di istana? banyak dan penting tentunya. karena banyak dan penting,
soal banyaknya tim berikut orang-orang yang berkerumun di sekitar tim bentukan pak beye sudah banyak dibicarakan, ditulis, dan dikeluhkan. mereka yang
saya memaklumi siapa pun yang sampai sekarang belum memakai sepeda sebagai moda transportasi. bukan ingin membela para kolektor sepeda yang harga satu
pak beye pergi lagi. kali ini ke australia. cukup istimewa karena selama enam tahun terkahir ini, australia sudah tiga kali dikunjunginya. alasan keis
menteri sekretaris negara pak sudi silalahi sudah berkata. kita yang masih tidak juga berterima, lebih baik mengalah saja. yang dikatakan pak sudi ter
dari atas panggung megah yang didirikan di lapangan sepak bola yang kerap menjadi ajang tawuran, pak beye berkampanye. ribuan orang yang datang dan di
ini masih edisi bu hartati murdaya po yang terakhir melaporkan aktivis bendera yang namanya susah disebut olehnya ke polda metro jaya. bu hartati tida
dunia ini memang kerap terasa tidak adil. tapi tidak mengapa juga karena hidup kita toh tidak hanya di dunia. upaya mencari keadilan di dunia boleh da
[caption id="attachment_347" align="alignleft" width="300" caption="para petugas mengusung podium garuda milik pak beye yang selesai dibawa dari pedal