Menganga luka Dari lembutnya bibir merah, Lunaknya lidah,
Hidup mesti dijalani seperti apapun tantangannya. Entah orang orang tak peduli. Tetap melangkah
Desol, satu momentum tak kau kira. Duduk aku di tepi ranjangmu. Begitu dekat wajahku di bibir mu yang merah merona. Merekah. Penuh hasrat. Mungkin tak
Ku bunuh ketakutanku Kehilangan dirimu Meski tlah terlatih Aku jatuh Aku terpuruk Aku terkubur Oleh tikaman pesona semu Namun Seandainya kali in