“Dan apakah kemudian kamu menjadi penasaran tentang pemalsu tulisan tangan?” Pagi ini Bu Sri sudah menatapku dengan tatapan yang sangat tajam. Terhit
Senyum dan anggukkan Bu Sri akhirnya terbawa hingga sampai rumah. Artinya ada sebuah afirmasi dalam diriku bahwa tulisan itu adalah hal nyata dan bena
“Johan, Rak buku baru kita akan datang besok. Tolong pilah dan pilih buku-buku yang ada di ruang belakang. Hari ini usahakan kelar ya. Trims. Sri”
Tentang nama. Meski sudah 3 tahun menjalin hubungan. Dia tak terlalu memusingkan untuk membahas nama. Pernah dua tiga kali aku membahas namanya. Semes
Kosong persepsi. Keadaan dalam diriku yang tidak lagi bisa memberikan penafsiran apapun terhadapnya meski data-data ingatan tentang dirinya berserak d
Senyumnya. Biasanya untuk sesuatu yang lucu. Dan dia sering sekali berselancar menghabiskan pulsa demi pulsa untuk mendapatkan dirinya sendiri terseny