Tanpa memahami Zionis & Zionisme, termasuk Arab-Palestina, kita tidak akan pernah sampai pada sebuah simpul tegas siapa kedua entitas yg bertikai itu.
Berdirinya negara Israel tidak terlepas dari gerakan Zionisme yang dikembangkan melalui literasi oleh penulis-penulis Israel terutama Theodor Herzl.
Konflik Israel-Palestina adalah tentang tanah, bukan agama. Konflik tersebut berakar pada persaingan nasionalisme dan klaim teritorial.
Seorang jurnalis yang bernama Theodor Herzl menyimpulkan bahwa bangsa Yahudi selamanya akan mendapatkan diskriminasi.