Dibelakang rumah, kaleng bersekutu dengan hujan. Mereka rampas keheningan dan menjauhkan jiwa malam dari mahkota keheningan.Persekutuan itu hadirkan t
Setiap tetes hujan yang dulu dirindukan Kini menjadi kegetiran. . Masih teringat ketika setiap hari memandang langit mengharap tercurah hujan. . `
Langit temaram sore itu, mendung menggantung di ufuk barat.Terlihat hitam dan sangat pekat. Sebentar lagi pasti hujan. Bergegas perempuan itu mengema