Puisi ini untukmu yang punya kesayangan di dalam hidupmu
Masa depan menanti, dengan segala keindahan, Aku akan melangkah, penuh harapan.
Meski waktu telah berlalu, ada nama yang tetap terukir di lubuk hati terdalam.
Menulis adalah mengabadikan perkataan, karena kelak bibirku juga akan dikubur. Tinta hitam menari, menorehkan jejak jiwa di atas kertas.
Puisi berjudul Rahasia Setiap Detik - selamat membaca.
Jejak di HatiWajahmu terukir, dalam bingkai ingatan,Senyummu hangat, menghangatkan kalbu.Suara merdu, masih bergema di telingan,Tawa lepasmu, ku
Cinta yang terukir di hati, takkan pernah pudar, walau waktu berlalu. Sebuah kisah abadi tentang cinta yang tak tergoyahkan.
Diingat atau tidak, waktu terus berlalu. Menoreh jejak kisah, suka dan duka.
Di atas lembaran kertas putih, tinta hitam menari, menyulap kata menjadi bait, kisah sejarah terukir rapi.
Angin dan gerimis berbisik pelan menemani kesunyian yang menggantung
Persembahan puisi berjudul "Rindu Tanpa Akhir" karya Erlinda Septiawati.
Hujan menerpa, angin berhembusMembawa cerita, dari masa lampauKisah kasih, kini tinggal kenanganTerukir indah, di hati yang pilu
terlalu percaya pada seseorangpunpun takkan membuatmu tak merasakan sakit
Dalam benak terukir mimpi besarMenari di langit tak terhampiri batasIa merangkai asa menebar semangatMelawan arus tak gentar dihadapan rintangan
Terlena dalam kecemasan dan ketakutan, Hingga tak mampu menikmati keindahan yang ada di sini.
Di relung hati terukir janji setia,Bersamamu langkahkan kaki tiada henti.
Menantikan setiap kabar dari ibu Aku terjaga dari pagi di dalam kamar tidurku
Sedalam lautan telah terukir namamu di hati ku simponi yang telah lama ku simpan
Yuk simak puisi yang berjudul "Kebijaksanaan di Setiap Kata" pada artikel berikut ini!