Kesedihan yang amat sangat membuat terpuruk jiwa yang merindu
Akal bertanya, hati yang menjawab dengan nada hampa
Ayah, di malam sunyi ku tulis puisi ini, Dengan rindu yang tak pernah pudar.
Puisi ini berjudul "Diantara Aku, Kamu, dan Rindu yang Berbisik".