Sebuah jalan menuju harapan namun bingung melangkah ke arah tujuan resah dan gelisah menyatu bersama angan dan membaur bersama sang bintang
Warnanya cantik, tapi tetap kalah dari senyummu pagi ini
Rumput sudah menghijauMenghias bibir Ciremai Sore penuhMerekah bak mawar di sengat SuryaBersiulan dari balik pohonEntah itu kebahagiaan atau simb
Hanyut dalam rasa yang terus menyelimuti hati membendung segala gejolak hingga kaki ini sulit untuk melangkah
Jadilah insan tangguh, walau badai menerjang, Kecewa dan sedih, jangan biarkan lama-lama menghantang.
Mengapa cinta bertemankan derita? Apa mungkinkah cinta terlalu mewah untuk sang terluka? Dikekang benang jahitan bekas luka.
Jangan Terpaku Kata ManusiaDiamlah, wahai jiwa yang resah,Jangan dengarkan bisikan di luar sana.Kata manusia bagai pisau bermata dua,
Sampai aku berpikir melihatmu makan dan tersenyum kembali...
Heningnya pagi disertai suara dedaunan yang mereda mengisyaratkan kepergian tanpa jejak. Aku terpaku, menunggu kepulangan yang tak pasti.
Aku bahagia karena bisa menempatkan diriku di tempat yang aku suka.
Fiksi yang membahas mengenai Cinta yang kandas
Berdiri terpaku menatap angkasa, Betapa inginku berharap bisa ke sana, Nyatanya aku masih di sini dan tak mampu menggapainya
Ada rasa yang hilang Saat aku injakkan kaki di sini Mengenang kembali dirimu Yang telah lama pergi
Sampai kapankah hati ini kau jajah? Sampai kapankah kau bersemayam di dalam sana?
Hanya cerita orang yang terlalu lama diam sehingga merasa dunia menjadi menakutkan.
Sebuah puisi yang menceritakan tentang kerinduan dan kesedihan.
Diam, kaku, terpakuMarah diam, diri kaku, kau bagai terpakuDiam, kaku, terpakuMau bicara diam, mau duduk tak mau, engkaukah yang terpaku?Diam, kaku, t
Aku akan diam jika memang itu baik Aku akan diam jika memang itu bijak Aku akan diam jika memang itu emas Dan aku akan diam jika memang itu se