Puisi ini menceritakan seorang yang telah melukai hati penjual es teh keliling karena dengan kalimat yang berniat canda namun menyakiti rasa
Ilustrasi - Cemburu | Dok. PribadiCemburu Dulu, pelukmu hangat, hanya untukku.Kini, tanganmu lembut membelai dia.Hatiku teriris, cemburu membuncah.