Bangkitlah dari keterpurukan seperti kristal dalam larutan jenuh. Temukan semangat dalam reaksi kimia kehidupan
Di dalam keheningan malam yang sunyi, Terdengarlah gema-gema cyber memekakkan telinga,
Lain tempat, lain gaya bicara. Berbeda latar belakang, berbeda isi komunikasi politik. Itu yang dilakukan oleh Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Su
Seseorang yang meminta maaf karena telah membuka aib orang lain
Setelah sekian purnama di hari malam yang syahdu dengan hangatnya hembusan angin ia pun datang memberi salam
"Kimaya menang taruhan, guys," kata Adian dengan segepok uang.
Politik bibir, ya teriakan itu. Para pendukungnya berteriak pada bakal calon presiden. Teriakan pendukung dan bahayanya jika sebatas suara di tenggoro
Seekor tikus besar mengenai kaki Bu Sinta saat mencuci piring
waktu tersedia dalam beragam tawa, mungkin itulah rasa berbeda
Lupakan kisahmu di depan halte di tangan kirimu.
Seakan kertas yang menjadi abu. Kamipun melagu sendu
Puisi yang membahas mengenai kecintaan seseorang terhadap nabi
Menuju lorong waktu yang penuh gelap gulita; menyiksa diri
Teriakan, tatapan dan dari segala yang terlihat atau terdengar, enyahlah!
Hak asasi manusia dan beratus-ratus kebebasan tampak muncul kepermukaan
Lebaran hari pertama: suasana yang mengharukan. Usai salat Idul Fitri, masih terngiang di kepalaku bagi orang-orang yang telah meraih lailatulqadar
Kami hanya rakyat biasa, kamu penguasa. Kamu bisa berbuat apa saja.
