cakrawala berkobar dalam raung beribu warna/lidahmu tercekat kehabisan kata
Begitu cepat kuberlari mengejarmu Tak kusangka kau berada di belakangku
Peristiwa bisa mencatat apa saja, tanpa diminta. Ia adalah sesuatu yang paling setia menemani tiap langkah kita.
Kali ketiga peristiwa berulang, Ku tak mampu ambil kesempatan. Setelah rombongan hilang dari pandangan, Ku kembali pulang dengan kekecewaan...
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ‘cekat’ memang ada, tetapi artinya adalah
Sudah sejak sore Nina mengurung diri di kamar. Setelah ia kesurupan di sekolah siang tadi dan tersadar, ia banyak diam sesampai di rumah. Mamahnya tah
- - o - -"Gua mau ganti mobil ini bro.." ujar Iwan. "Kenapa Wan? Baru lho beli 2 minggu mau lho jual lagi?" heran Hendri bertanya. "Mobilnya kalo male
- - o - -Jangan pernah berharap kamu mati saat ini. Sudah terlalu banyak orang menghabisi hidupnya sebelum takdir. Sudah terlalu banyak setan gentayan
"Tang.. tang.. tang" suara sipir penjara memukul jeruji penjara di ujung lorong. Setiap pukul 3 pagi, sipir Suman berkeliling blok B. Kadang menyenter
Sudah 4 kali perayaan ulang tahun pernikahan dirayakan tanpa ayah. Biasanya senyum dan tawa ayah akan mewarnai pesta sederhana ini. Bunda kini hanya d
“Ken, jangan pergi ke sana!” larang Made lirih. Sembari perlahan maju, Kendra memasuki rumah kosong. Rumah yang sudah kosong sekitar 10 ta
Desir angin malam semakin menusuk. Aku tetap menunggu kekasihku disini. Ya, tepat di perempatan ini ku tunggu ia. Hampir tiap malam ia ku tunggu. Masi
berangkat... penat... tercekat... hasrat... peluh bersemburat... dia masih berjalan gontai membawa asa meski lelah telah mendera disepanjang lu
Sudah seminggu, aku selalu pulang malam. Selepas mandi, anakku selalu mengajak main sebelum ia tidur. Walau sudah kelas 1 SD, ia selalu manja denganku
. . . ku rasakan kering tenggorokkanku. Sakit kakiku akibat menghentak dan mendobrak papan kayu ini. Darah segar mengalir di jari-jariku. Kepalan tang
Bunda hanya bisa menangis meratapi jasad adikku yang baru saja mengalami kecelakaan. Darah yang mengalir tiada membuatku gentar. Entah kenapa, aku tid
Aku selalu merasa saat aku membaca malam ini, ada sesuatu mengawasi ku dari belakang. Entah siapa atau apa itu. Ada perasaan aku sedang diawasi. Sedan
Hantaman bertubi yang aku terima sudah tak lagi kurasakan. Hanya bisa kubaui seperti bensin menyelimuti tubuhku. Aku hampir tidak bisa bernafas. Hidun
Gemericik air di kamar kos ini berbunyi, kembali. Tepat pukul 11 malam di kos ini, air selalu mengalir sendiri di kamar mandi. Seolah ada yang mau man
Angin dingin mulai menyeruak, saat dentang jam kota menunjukkan pukul 12:00 malam. Frans belum juga muncul. Sudah 1 jam aku menunggu di sini. Walau ja