Kisah Omjay kqlinini tentang hasrak menulis yang tak terbendung selama mudik di kota Bandung. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana
Merekam kejadian ini dengan sederhana. Karena setiap hari ada warna yang harus ditulis.
Identitas bak raksasa yang mencengkram,Dibalik kekuatanya ada potensi ambigu.Kolektivitas yang dibanggakan bahayanya menjadi senjata mematikan,Antara&
Untuk memulai hari selasa dengan cinta hidup merdeka
Nirwana si paling pencemburu aramahnya sanagt buas sebuas sinag. Yuk baca puisi ini
Kejayaan Islam Yang Tak Terbendung Pada Masa Khalifah Walid Bin Abdul Malik