Teori konflik yang dikemukakan oleh Coser ini berbeda dengan teori konflik milik Marx, dimana Coser memandang bahwa konflik memiliki fungsi positif
Menurut Coser, konflik dibagi menjadi dua yaitu konflik realistis dan konflik non realistis. Konflik dapat merupakan proses yang bersifat instrumental
Ternyata sebuah konflik tidak hanya berimpact pada hal yang negatif saja, akan tetapi bisa berimpact pada hal yang positif
Berkenalan dengan teori konflik Lewis A. Coser. Salah satu teori sosiologi modern berbeda dengan teori konflik pada umumnya.
Ternyata konflik tidak selalu berkonotasi negatif melainkan juga memiliki sisi terang atau positifnya
Masyarakat tentu mengalami yang namanya sebuah perubahan, hal itu bahkan adalah sebuah keniscayaan bagi seluruh masyarakat di dunia.