Adakah dekapan sehangat pelukan ibu dalam impian?
Aku menari di bawah langit yang penuh impianMengisi hidupku dengan keajaiban tak terduga
Aku tak tahu rasa apa yang kini tengah menghimpit dadaku.
Aku ...Seperti Sendu yang tak berirama ..Berdiri pun tak kuat seperti ingin terus mengadu..Melangkah begitu lamban seperti benalu...
Di kampus aku kerja sama dengan beberapa anak kampus, baik yang satu angkatan ataupun kakak tingkatku. Kami melakukan kerja sama dalam meningkatkan mu
Selamat pagi, siang, dan malam, Mas Fendik. Bagaimana kabarmu di sana? Semoga di tengah pandemi ini, kau tetap patuh---senantiasa bekerja, belajar, da
Menantikan sosok yang telah lama berlalu bahkan, berjanji untuk kembali pun tidak.Pasti beberapa dari kita pernah mengalami ini bukan?Tentang harapan
Kamu, adalah seorang lelaki atau perempuan.Kamu, tidak ada yang mengundangmu, tapi datang begitu saja.Datang dengan membawa sesuatu yang bersampul put
Aku adalah aku, aku bukanlah kamu. upps maaf ko’ jadi baca puisinya Chairul Anwar yah *hehe. Tenang! aku pasti cerita tentang siapa aku ko’, sabar. Ka
Hai, *ketawa dulu ah* Iya baru kali ini ngeBlog lewat Kompasiana.com. Ada rasa gimana gituu.., berasa jadi wartawan beneran. *asyik* Okelah kita mulai
Aku lelah. Sangat malah. Masih heran mengapa dia bisa, bertahan sekokoh itu di sana. Dalam tekanan luar biasa hebatnya. Dia masih juga bisa merengkuh
Hidup yang sedang kita jalani mungkin tidaklah sama, pasti ada saja perbedaannya. Walaupun sama tentu kasus penangannya berbeda. Yang pasti setiap man