Siapa yang tidak ikut menyanyikannya, ketika mendengar suara “Lir-ilir lir-ilir tandure woh sumilir.” Begitulah semarak dendang yang di sahut oleh mas
Baru-baru ini Mahasiswa Unnes khusunya Mahasiswa Pendidikan telah melaksanakan kegiatan PLP (Pengenalan lapangan Persekolahan).
Tembang macapat yaiku tembang kang anggene nembangake kapedhot saben patang wanda (4 suku kata)
Di sudut rumah tua berdinding bambu, Di samping lemari kayu, di lincak engkau duduk
Alunan merdu suara pambayun soalah beriringan dengan lirik dari tembang sasak itu
Lantunan suara merdu pembayun mengalun indah. Seolah beriringan dengan lirik syahdu tembang sasa
Pelajari keefektifan pembelajaran langsung dalam materi tembang Macapat di SMP, meningkatkan pemahaman budaya dan kemampuan siswa secara signifikan.
Dari dulu sampai sekarang, banyak orang yang takut ketika mendengar alunan suara gamelan.
Apabila mendengar tembang Lir Ilir, selalu terngiang akan maknanya yang ternyata menyampaikan dakwah kehidupan dan agama,
Bagaimana menurut para ulama terkait tartil Al-Qur'an dengan nada intonasi langgam jawa tembang macapat? Menurut ku ini suatu seni memperindah bacaan.
Cerita mengenai pendakian guunung Merapi sebelum erupsi 2010, tentang kegalauan sebuah hati
Pada pembelajaran yang dintegerasikan pada model pembelajaran menggunakan tembang dolanan akan menambah ketertarikan peserta didik untuk belajar
Kelurahan Ngijo, Kota Semarang, mengambil langkah inovatif dalam upaya penanaman karakter positif pada anak-anak melalui Tembang Dolanan
Kelompok MMD 510 UB mengenalkan wayang kulit kepada siswa SD Negeri 2 Karanganom
Dikhianati dan kehilangan sering berarti keputusasaan. Ibarat melangkah di sebuah lorong gelap sunyi. Lorong kematian.
Untuk membantu melestarikan Budaya, tim Unnes Giat 5 Desa Dampit menanamkan nilai moral sejak dini melalui tembang Macapat.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan usaha yang keras dari guru untuk menyiapkan perangkat pembelajaran yang menarik.
Masyarakat Jawa menjadikan tembang macapat ini sebagai ruhnya dalam menjalani kehidupan, tentu saja tanpa meninggalkan syari’at islam.
Mahasiswa mengenalkan tembang dolanan pada siswa sekolah dasar.