"Apakah itu suara gerimis?" tanyaku pada sunyi. "Ya tepat sekali, ada apa?" balas sunyi."Tak apa-apa, itu artinya aku ada di tahun baru, tahun dimana
"Bu, apa nanti malam kita merayakan tahun baru? bukankah malam nanti orang-orang keluar rumah? nanti ibu bisa jualan kacang rebus lebih banyak.""Ibu i
Bapak tua itu jualan kalender di trotoar pasar kota. Karena tak laku-laku, angka kalender berjatuhan satu persatu. Dilihatlah dompetnya yang menganga
Pemuda kurus itu terus merangsek ke kota,sebenarnya ia keluyuran saja di akhir tahun ini."Ah, siapa bilang? aku ini sedang bisnis bos?" katanya.Kuliha
Semua kenangan telah dikemas rapi, dalam bingkai yang memenuhi dinding kepala.