Bekasi, 30 November 2024 -- Kota Jakarta kini memiliki kebanggaan di bidang seni dan budaya dengan hadirnya Museum Tekstil Jakarta. Museum ini diresmi
hancurnya industri pertekstilan negara kita
Perkembangan teknologi tekstil yang terus berlanjut menawarkan harapan besar dalam menciptakan produk perlindungan UV yang lebih inovatif, terjangkau,
Oleh karenanya ketika bahan bakar dulu naik, harga barang-barang dan jasa juga ikut naik. Ekonomi menjadi inflasi.
Nasib PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) semakin mengkhawatirkan setelah resmi dinyatakan pailit.
Banjir kritikan dan permintaan dari berbagai kalangan, baik dari pengamat ekonomi, pengusaha, dan masyarakat
Masa depan teknologi tekstil interaktif bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk konsumen, produsen, dan pemerintah.
Tidak ada yang pernah menyangka bahwa Sritex jatuh pailit Sepeninggal pendirinya, Sritex seperti kehilangan tenaga dan lambat laun semakin menurun
Perekonomian Pakistan yang sedang merosot menghadapi krisis besar karena kesepakatan pinjaman AS$7 miliar yang baru saja diselesaikan
90.000 rol kain seharga Rp 90 milyar akan dimusnahkan.
Yang "muncul" ke permukaan saat ini adalah PT Sri Isman Rejeki Tbk (SRIL) yang heboh di media
Tren sekarang ini, PT Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.
Krisis yang dialami Sritex menjadi pelajaran penting bagi dunia industri di Indonesia.
Semoga persoalan ini cepat selesai dan benar tidak ada ancaman PHK bagi karyawan Sritex. Ini juga jadi warning bagi perusahaan-perusahaan besar.
Sritex pailit dan pemerintah berusaha menyematkannya? Mengapa? Apa akar masalah industri tekstil kita?
Dulu, pabrik-pabrik Sritex adalah rumah kedua bagi para buruh. Mesin-mesin yang berdentum dan suara riuh pekerja menjadi bagian tak terpisahkan
Sritek industri tekstil terbesar SE Asia tenggara kini sedang tertimpa masalah buruk. Bagaimana kisah perjalanannya?
SRITEX bukan sekadar perusahaan tekstil biasa; ia adalah simbol industri nasional yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Kisah Sirtex
Bukan hanya soal ambisi dan ekspansi, tetapi juga pentingnya manajemen risiko yang matang