Masa remaja sering kali disebut sebagai periode peralihan yang penuh dengan tantangan, di mana banyak pengalaman baru terjadi dan berbagai pelajaran h
"Media sosial menciptakan standar hidup yang sering kali ilusi. Apakah kita harus terus mengejarnya atau memilih kebahagiaan yang autentik?"
Menikah megah tak wajib. Tekanan sosial sering jadi pemicu, padahal menikah sederhana bisa lebih bermakna, sehat finansial, dan emosional.
tekanan sosial kerap menjadi masalah individu, terutama di kalangan generasi muda dan bagaimana studi Islam memberikan pandangan tentang masalah ini.
"laki-laki lebih tegar" mencerminkan pandangan bahwa laki-laki tidak boleh menunjukkan kelemahan atau kerentanan sosial
FOMO pada perempuan, dipicu oleh tekanan sosial dan media sosial, yang menyebabkan kecemasan. Kesadaran diri diperlukan untuk mengatasinya.
Sering merasa nggak cukup baik atau selalu membandingkan diri dengan orang lain? Yuk, mulai atasi insecure dan temukan kepercayaan diri yang sejati
Dengan pertimbangan yang bijak, baik menunda pernikahan maupun menikah lebih cepat bisa menjadi jalan menuju kehidupan yang bahagia dan memuaskan.
Menggabungkan pendekatan kesehatan mental berbasis komunitas adalah langkah penting dalam mengatasi perubahan iklim dan tekanan sosial global.
Sahabat sejati adalah orang-orang yang mengerti bahwa menikah adalah hal pribadi dan kompleks, bukan keputusan yang dapat diambil sembarangan.
Birthday blues adalah kondisi di mana seseorang merasa begitu sedih dan depresi ketika mendengar dan melihat hari ulang tahunnya akan segera datang.
Quarter-life crisis, fase sulit di usia 20-an hingga 30-an, dihadapkan dengan tekanan sosial, FOMO, perubahan identitas, dan waktu yang singkat.
Anoreksia muncul diakbatkan karena ketidakpuasan pada penampilan. Tekanan sosial ini akan muncul ketika perempuan mengalami puberitas hingga dewasa.
Masihkah kita memperdebatkan kesempurnaan perempuan hanya karena faktor melahirkan anak?
Menikah bukan berarti harus tambah kaya dan harus lebih mapan, tapi salah satu sarana menjadi manusia seutuhnya.
